PMI Purwakarta Butuh Tambahan Armada Operasional
INILAH.COM, Purwakarta - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI)
Cabang Purwakarta berharap pemkab menambah armada untuk operasional.
Penambahan armada tersebut guna menunjang kegiatan dan lebih
memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan
darah.
Bendahara PMI Cabang Purwakarta Helly sustiawati mengaku lembaganya saat ini membutuhkan kendaraan operasional tambahan, agar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal, seperti yang ada di Badan Keluarga Berencana Perlindungan Ibu dan Anak (BKBPIA) serta Disdukcapil. Kendaraan tersebut bisa digunakan dan melayani langsung di ruang publik.
“Saat ini memang ada satu kendaraan untuk operasional kegiatan. Namun belum bisa menunjang secara maksimal dalam memberi pelayanan kepada masyarakat,” kata Helly, Jumat (20/7/2012).
Menurut dia, selama ini, dalam memberikan pelayanan PMI harus menggunakan tempat lain semisal ruang kelas atau ruang lain saat kegiatan Gempungan Diburuan Urang Lembur atau di acara sosial lain. Dengan demikian, pelayanan kepada masyarakat jadi kurang maksimal.
Terkait kebutuhan darah selama bulan Ramadan, Helly menyatakan pihaknya tidak merasa khawatir jika masyarakat membutuhkan darah. Pasalnya, stok darah di PMI sangat mencukupi. Bahkan, saat ini mencapai 800 labu. Dengan kata lain, ada peningkatan stok darah dibandingkan dengan bulan-bulan yang lalu yang hanya 500 labu.
Diakui dia, penambahan stok darah tersebut diperoleh dari bakti sosial donor darah dan kerja sama dengan jumlah pendonor darah dari perusahaan swasta yang berada di kawasa industri Kota Bukit Indah (KBI)
Bendahara PMI Cabang Purwakarta Helly sustiawati mengaku lembaganya saat ini membutuhkan kendaraan operasional tambahan, agar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal, seperti yang ada di Badan Keluarga Berencana Perlindungan Ibu dan Anak (BKBPIA) serta Disdukcapil. Kendaraan tersebut bisa digunakan dan melayani langsung di ruang publik.
“Saat ini memang ada satu kendaraan untuk operasional kegiatan. Namun belum bisa menunjang secara maksimal dalam memberi pelayanan kepada masyarakat,” kata Helly, Jumat (20/7/2012).
Menurut dia, selama ini, dalam memberikan pelayanan PMI harus menggunakan tempat lain semisal ruang kelas atau ruang lain saat kegiatan Gempungan Diburuan Urang Lembur atau di acara sosial lain. Dengan demikian, pelayanan kepada masyarakat jadi kurang maksimal.
Terkait kebutuhan darah selama bulan Ramadan, Helly menyatakan pihaknya tidak merasa khawatir jika masyarakat membutuhkan darah. Pasalnya, stok darah di PMI sangat mencukupi. Bahkan, saat ini mencapai 800 labu. Dengan kata lain, ada peningkatan stok darah dibandingkan dengan bulan-bulan yang lalu yang hanya 500 labu.
Diakui dia, penambahan stok darah tersebut diperoleh dari bakti sosial donor darah dan kerja sama dengan jumlah pendonor darah dari perusahaan swasta yang berada di kawasa industri Kota Bukit Indah (KBI)