Robert Rene Albert Siap Nakhodai PERSIB BANDUNG

BANDUNG - Kepastian pelatih asal Belanda Robert Rene Albert yang dikabarkan tengah diincar Menejeman Persib untuk menahkodai pasukan Maung Bandung, tinggal menunggu kepastian. Pasalnya, pelatih kelahiran Amsterdam ini sudah menyatakan kesiapannya untuk berlabuh bersama Persib musim depan.

Agen Rene-sebutan Robert Rene Albert-, yakni Jules Onana, mengatakan, sejauh ini negoisasi dengan jajaran Manajemen Persib sudah berjalan lancar. Namun, sekali lagi ditegaskannya, hanya tinggal menunggu kepastian dari pihak PT Persib Bandung Bermartabat (PT.PBB). Soalnya, menurut kabar, jajaran direksi beserta manajemen tim Persib akan melakukan pertemuan internal untuk menentukan pelatih Persib musim depan.

"Robert dan Persib sudah tidak ada masalah. Dia sudah menunjukkan kesediaannya untuk melatih Persib. Tinggal menunggu manajemen Persib saja. Katanya manajemen Persib mau rapat dulu pekan ini, untuk menunjuk pelatih," ujarnya saat dihubungi Bandung Ekspres (Grup JPNN), kemarin sore (24/7).

Lebih lanjut Onana mengatakan, jika Rene terpilih menjadi arsitek Persib, ia sudah mempersiapkan beberapa program, termasuk pembenahan hasil buruk yang dialami Maman Abdulrachan saparakanca selama musim kompetisi kemarin.

"Yang pasti pertama kali dilakukannya saat datang ke Bandung adalah membicarakan soal strategi masa depan klub seperti apa. Dia akan lihat dan evaluasi, posisi mana yang lemah pada musim kemarin. Setelah itu baru memulai latihan untuk persiapan tim," kata Onana.

Sementara terkait hasil buruk yang didapat Rene selama menangani tim asal Malaysia Sarawak FC, sang agen mengungkapkan hal itu lebih disebabkan karena banyaknya pemain bintang Sarawak FC yang memilih hengkang. Sehingga, yang bertarung pada kompetisi Liga Malaysia tersebut hanya pemain lapis kedua. Ini diakuinya sangat tidak efektif mengingat persaingan yang begitu ketat.

"Timnya baru promosi. Pemain bintang hengkang semua dan dibeli klub lain. Jadi tim Sarawak hanya punya pemain lapis kedua, dari materi pemain yang promosi tahun lalu. Pemain asingnya saja hanya dua, susah bersaing," ungkapnya.

Namun dijelaskan Onana, sebenarnya Sarawak FC dalam posisi aman. Tetapi adanya peraturan yang berubah ditubuh Football Association Malaysia (FAM) (PSSI nya Malaysia, Red), membuat tim besutannya harus ikut babak play off demi terhindar dari degradasi.

"Sebenarnya mereka finish di tempat yang aman. Tapi aturan FAM berubah menjelang kompetisi berakhir. Sehingga mereka yang berada di urutan empat dari bawah, harus play off lagi. Ini yang membuat prestasi dia menurun. Tapi umumnya, Rene terbilang berhasil membawa tim promosi bersaing dengan segala keterbatasannya," pungkasnya, seraya menyebutkan bahwa Rene ingin kembali Berjaya di Liga Indonesia bersama tim besar di Indonesia.

Sementara itu, Manajer Persib Umuh Muchtar hanya berkomentar bahwa Robert Rene Albert merupakan sosok pelatih yang diincarnya untuk memoles Persib Bandung musim depan. "Saya kira Rene adalah pelatih berkarakter, dia juga bisa menyatukan pemain bintang dan debutan itu lah yang ia lakukan ketika menangani Arema Indonesia hingga memawanya juara Liga," paparnya. (asp),


Categories: , Share





Leave a Reply